Menggeliat Setelah Tidur Terlalu Lama

Carik 27 Oktober 2016 11:02:55 WIB

 

Keberadaan telaga/embung memiliki arti penting dalam pemenuhan kebutuhan sumberdaya air, pada masa sebelum terpasangnya jaringan saluran air bersih keberadaan telaga menjadi primadona bagi masyarakat desa, bukan saja untuk keperluan pertanian namun keberadaan air telaga juga dimanfaatkan untuk kepentingan pokok rumah tangga seperti memasak, mandi dan cuci. Namun dengan terpasangnya jaringan air bersih keberadaan telaga semakin di lupakan sehingga banyak yang mengalami kematian ataupun mati suri bahkan beberapa telaga di Desa Pucanganom telah mengalami alih fungsi sebagai lahan pertanian.

Salah satu telaga yang saat ini mengalami “mati suri” adalah telaga Sawah yang terletak di Padukuhan Pucanganom B. “Dulu telaga sawah ini menjadi satu-satunya sumber air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan warga Padukuhan lain juga banyak yang memanfaatkan telaga sawah ini” demikian disampaikan oleh Kawaca, seorang tokoh masyarakat di Padukuhan Pucanganom B. Melihat kondisi ini beliau mencoba membangkitkan kembali kejayaan telaga Sawah dengan menggandeng lembaga padukuhan terutama Unit Karang Taruna dengan cara memanfaatkan untuk budidaya perikanan yang saat ini telah ditebar sebanyak 3000 ekor bibit ikan tawes, nila dan tombro yang menurut rencana akan dijadikan pemancingan.

“Kami telah mencoba hal serupa pada tahun lalu dan hasil dari pemancingn telaga Sawah dimasukkan kedalam kas Unit Karang Taruna” demikian imbuhnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung