Jathilan Putri TURONGGO PANJI PADUKO

Carik 28 Oktober 2016 21:30:21 WIB

Jathilan yang masyarakat umum ketahui selalu identik dengan aksi-aksi mistis dan kesurupan seperti yang biasa kita saksikan dalam setiap pementasan kesenian ini, kuda-kudaan, pakaian prajurit dan pawang adalah beberapa identitas yang selalu kita temukan dalam pementasan jathilan. Aroma dupa dan taburan bunga pun tak bisa lepas dari jenis kesenian ini.

Namun beberapa hal diatas tidak nampak sama sekali dalam pementasan Kelompok kesenian Jathilan Putri Turonggo Panji Paduko dalam rangka berpartisipasi memeriahkan Hari Sumpah Pemuda yang dipusatkan di Padukuhan Dengok, Desa Pucanganom. Iringan gamelan yang mengalun begitu ritmis mengiringi gemulai para penari jatilan yang begitu mempesona jauh dari kesan seram dan mistis. Para penari putri yang rata-rata masih belia ini berlenggak-lenggok menawan mengikuti setiap gending yang dimainkan dengan paras cantiknya para penari ini mampu menarik setiap mata yang memandang dan menyaksikan pentas budaya tersebut.

Kelompok kesenian jatilan ini tumbuh dan berkembang di Padukuhan Tejo, Desa Pucanganom dibawah asuhan Bapak Wasdi, yang pasti selain peran kelompok dan dukungan masyarakat peran pemerintah tetap sangat penting artinya demi lestari dan berkembangnya kesenian ini. (sid-poet)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung