Kalurahan Pucanganom

PUCANGANOM, RONGKOP (SIDA SAMEKTA) -- Hujan yang turun pada Jumát siang tanggal 24 September 2021 dengan intensitas lumayan deras meskipun tidak begitu lama waktunya ternyata membuat petani warga masyarakat Kalurahan Pucanganom mulai risau. Hal ini disebabkan pada saat sekarang ini merupakan bulan transisi peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

Sesuai kebiasaan yang ada di masyarakat, dalam menghadapi musim tanam setiap tahunnya masyarakat harus memulai mempersiapkan lahan pertanian dan juga pembibitannya. Sebelum hujan benar benar datang dan turun secara rutin, petani di Kalurahan Pucanganom sudah menebar bibit padi terlebih dahulu, atau yang disebut "NGAWU AWU".

Ngawu awu ini menebar benih padi khususnya di awal musim penghujan, meskipun hujan yang turun belum begitu tinggi intensitasnya. Karena lahan pertanian di wilayah Kalurahan Pucanganom ini merupakan lahan tadah hujan, sehingga petani harus berpacu dengan kondisi hujan. Sebenarnya untuk musim penghujan di wilayah Kabupaten Gunungkidul sesuai informasi yang resmi ini akan muncul setelah pertengahan bulan Oktober.

PUCANGANOM MAJU

Informasi Seputar Pucanganom

Kunjungi Website :

www.pucanganom-rongkop.desa.id