GUMBREGAN SEBUAH TRADISI YANG LESTARI

Carik 14 Januari 2020 18:23:41 WIB

Pucanganom, Rongkop (Sida Samekta). Adat Tradisi Jawa selain adiluhung juga sangat beraneka ragam, antara daerah satu dengan yang lain berbeda. Perbedaan dalam hal waktu, tempat, tujuan, serta prosesi pelaksanaannya. Khususnya di wilayah Desa Pucanganom Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul ada salah satu adat tradisi warisan leluhur yang masih dilestarikan oleh warga masyarakat, yatitu GUMBREGAN. Tradisi ini dilakukan rutin setiap tahun oleh warga masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan anugerah yang telah diberikan berupa hewan ternak yang diantaranya jenis Sapi dan Kambing.

Prosesi ini dilaksanakan dengan memberikan beberapa jenis makanan khusus yang dibuat untuk kelengkapan adat tradisi gumbregan. Jenis makanan yang biasanya dibuat antara lain Ketupat, Jadah Worang, Aking Goreng, dan Pulo. Inilah makanan yang harus ada dan akan diberikan untuk hewan ternak oleh masing-masing warga masyarakat. Cara memberikan makan untuk hewan ternak dibungkus dengan daun pisang berukuran kecil-kecil. Selain itu dalam melaksanakan adat tradisi ini, tidak lupa dan yang utama dilakukan oleh warga masyarakat yaitu memanjatkan do'a kepada Allah SWT agar hewan ternak yang dipelihara mendapatkan keberkahan dan memberikan rezeki yang cukup untuk kehidupan mereka. (14/1/2020)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung